Jumat, 23 Juli 2010

"KECOA" Mahluk yang mengerikan

Karena saya phobia terhadap kecoa dan selalu di ledekin sama teman2 "Cowok kok takut sama kecoa", maka akan saya jelaskan bahwa ketakutan saya terhadap kecoa itu wajar. berikut penjelasan yang sudah saya cari.

Tahu ga' kalian kalo kecoa itu ternyata tahan banting menghadapi berbagai kondisi yang ekstrim. berdasarkan pengamatan ternyata jika kepala kecoa dipisahkan dari tubuhnya, maka kecoa itu tidak lantas mati karena masih bisa bertahan hidup tanpa adanya kepala. tidak tanggung-tanggung bertahan hidupnya bisa sampai beberapa minggu lamanya. bandingkan dengan mamalia dan manusia yang tidak dapat bertahan hidup lama tanpa kepalanya.
(bayangin kecoa aja dah ngeri apalagi yang ga ada kepalanya)

Mereka dapat hidup sebulan atau lebih tanpa makanan, dan seeminggu tanpa air. Biar tidak penasaran berikut penjelasannya:

1. Kecoa pada umumnya jarang terbang

Karena jika terbang tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan. (tapi bukan berarti di Indonesia kecoanya ga' bisa terbang loh).

2. Kecoa penyebab global warming

Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan Kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi. (Kentut kecoa aja biasa bahaya). :D

3. Mati telentang

Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, Kecoa bisa mati dalam keadaan telentang. (makanya kalo kecoa bereproduksi kecoa yang betina ga' suka posisi telentang)

4. Tidak berkepala

Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, manusia membutuhkan kepala untuk 3 fungsi:

  • bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh otak
  • kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis dan
  • kita makan melalui mulut.
Namun bagi Kecoa:
  • mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini
  • serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
  • sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.

5. Kecoa Bisa menyebabkan asma

Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.

6. Pertumbuhan yang super cepat

Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan Hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), bayangin aja ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.

7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!

Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.

8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom

Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu2nya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel kecoa sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik menurut saya, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia. (kecoa punya ilmu kebal ternyata)

Dan yang terakhir “Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa kepala selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan”

Nah... Jadi sekarang mengertikan kenapa saya jijik sama yang namanya kecoa, semoga dengan blog ini teman2 bisa tau dan menambah ilmu pengetahuannya tentang kecoa (mahluk yang mengerikan menurut saya).

Minggu, 18 Juli 2010

Ga' nyangka bisa sampe kayak gini

"Ga' nyangka bisa sampe kayak gini."

Kalimat seperti itu yang sempat mampir di dalam kepala ku. berawal dari perkenalanku dengan seorang perempuan pada tanggal 6 Oktober 2007 di sebuah tempat berkumpulnya anak-anak muda jogja, aku mulai petualanganku untuk ngengenal apa yang orang sering bilang dan ceritakan tentang "Cinta", "Sayang", "Nafsu" & "Ihklas". Jujur aja rada "gimana gitu" kalo ngomongin tentang 3 poin awal di atas, mungkin orang lain juga punya pengalaman yang sama seperti aku.

So, ga' usah lama-lama lagi, langsung aja aku mulai ceritanya.

Malam itu aku dan teman-temanku menghabiskan waktu bersama untuk nongkrong atau sekedar menghabiskan malam dengan berkumpul dan shareing tentang banyak hal. Seperti kebanyakan anak-anak kost di jogja yang masih labil (hahahaa, saok dewasa yang nulis :D), kami pun berencana untuk melanjutkan acara kami malam itu di sebuah cafe yang cukup ternama di jogja.

ya seperti kebanyakan yang dilakukan orang-orang di cafe tersebut kamipun mulai menikmati hentakan musik yang di mainkan oleh home band cafe tersebut dan kebetulan sedang memainkan musik favoritku ,pantulan cahaya berwarna-warni dari dari lampu dan laser yang ada di tempat hibura malam tersebu membuat suasana di dalam cafe tersebut bertambah riuh.

Setelah lumayan asik dan puas menikmati musik akupun kembali duduk di sofa yang sudah kami pesan sebelumnya dan menikmati minuman. Melihat taman-temanku yang masih sibuk dan asik dengan permainan DJ yang sedang memainkan bit musik yang kencang akupun menjadi ingin bergabung lagi bersama mereka. Sesaat aku berdiri tepat di depanku aku melihat seorang wanita dengan gauin oranye dan memakai pita orangye di kepalanya dengan mata yang indah ( Kalo menurut org lain ga' tau deh ). Merasa suka dan tertantang aku pun memperhatikan dia dan berusa untuk berkenalan.

Pertama aku melihat di sekeliling tempat dia berdiri, untuk ngengetahui bersama siapa dia datang, karna di tempat seperti itu bisa berbahaya jika nanti aku berkenalan dengan seorang wanita yang datang bersama pasangannya.
setelah itu aku pun sedikit demi sedikit beranjak mendekati mejanya untuk melihat dia lebih dekat lagi dan memastikan dia memang hanya bersama teman-temanya.
seoalah-olah keinginanku terjawab diapun mendekat kearahku dan kupikir ini waktunya buat berkenalan, dengan PDnya aku ber kata:

A= Aku
G= the Girl

A: Sendiri aja...?
(entah dapat inisiatif dari mana aku mengajukan pertanyaan yang basi seperti itu. hahahhaa)
sukurnya dia menjawab.

G: kenapa-kenapa..??

G: eh.. sorry-sorry sebentar ya...
( dan bodohnya aku ternyata dia mendekat ke mejaku bukan karena dia juga melihat aku melainkan sedang menerima telefon. ("-_-)

aku pun ga' langsung ngejauh hanya bergeser beberapa langkah darinya, berharap setelah dia menerima telfon untuk menghampitiku.
dan ahirnya diapun memasukan kembali ponselnya kedalan tas, tandanya dia sudah selesai dengan urusan telfon2nan.
tapi setelah itu dia bukan menghapiriku melainkan langsung menuju ke mejanya (kalian bayangin aja gaondok ga' rasanya... heewheeww).

Merasa gondok akupun berfikiran untuk pergi dari situ, namun seolah2 pepatah bilang "Gayung bersambut" ehhh ternyata dia balik lagi dan ngomong gini :
G: ehh Sorry-sorry... kenapa tdi..?
ngerasa seneng bgt akupun pasang tampang sok cool dan ngomong:
A: ga' kenapa2 kok cuma mau ngajak kenalan aja. bareng siapa ke sini?
G: oww... bareng teman2... kamu..?
(berarti aman ga' ada cowoknya di sini "dalam fikiranku" hahahahaa..)
A: bareng teman2 juga.
dari sanalah aku memulai perkenalan dan ngobrol banyak dengannya dan mulai bertukaran no ponsel.
karena asiknya kami bicara berdua aku pun mengajak dia dan 2 temanya untuk bergabung di mejaku. lalu kami melanjutkan perkenalan lebih lanjut.

buat kelanjutan ceritanya, tunggu yaa...*